Posts

Showing posts from November, 2012

Populasi dan Sampel Kab Grobogan

Populasi dan Sampel Di Kabupaten Grobogan terdapat 116 SMP yang terdiri atas 1 sekolah RSBI, dan 64 SMP Negeri (11 SMP Negeri Satu Atap) serta 51 sekolah swasta. Sebagai populasi dari penelitian ini adalah siswa dari IX dari 115 SMP Negeri dan swasta yang meliputi : SMP Negeri RSBI: 1 sekolah SMP Negeri SSN : 16 sekolah SMP Negeri non SSN : 48 sekolah SMP swasta  : 51 sekolah. Penentuan sampel soal dengan purposive sampling yaitu siswa kelas VII karena terbatasnya waktu dan data penelitian. Untuk memperoleh  sampel siswa yang representatif maka digunakan teknik proportional stratified random sampling. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penentuan sampel:  a. Random , menurut Arikunto (2006) karena luasnya wilayah, sulitnya menjangkau daerah tertentu, serta keterbatasan tenaga, dana, dan waktu maka dalam penelitian ini diambil prosentase sebanyak 10% dari 115 sekolah. Daftar SMP Negeri dan swasta. Besarnya sampel yaitu 10% x 115 = 11,5 dibulatkan me

Pemasaran Berwawasan Masyarakat

KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN MASYARAKAT ATAU SOCIAL MARKETING Pemasaran adalah kegiatan pemasr untuk menjalankan usaha guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, mendistribusikan, mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan pemasaran. Konsep ini menyatakan bahwa tugas industri adalah menentukan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien dari pada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatakan kesejahteraan  pelanggan dan masyarakat. Konsep pemasaran bermasyarakat atau social memintan pemasar untuk menyeimbangkan tiga factor dalam menentukan kebijaksanaan pemasar yaitu: 1.                   Keuntungan industri jangka pendek. 2.                   Kepuasan pelanggan jangka panjang. 3.                   Kepentingan umum dalam pengambilan keputusan. Program social marketing merupakan upaya untuk memanfaatkan teknik-teknik dan sumber usaha komersial untuk mencapai tu

LAYOUT DAN TATA RUANG KANTOR

ANALISIS LAYOUT DAN TATA RUANG KANTOR C6 LANTAI 1 DAN 2 FAKULTAS EKONOMI UNNES Posisi Ruangan Lantai I dan II C6 Gedung C6 dibagi tiga tiga kategori yang pertama adalah ruang dosen dan karyawan, kedua ruang perkuliahan, dan yang ketiga adalah ruang Dekan dan Pembantu Dekan. Tangga penghubung antara lantai 1 dengan lantai 2 memiliki lebar hanya satu meteran. Hal ini sangat menyulitkan ketika orang yang hendak naik dan orang yang hendak turun saling berpapasan. Sempit sekali dan jarak antara satu tangga ke tangga lainnya terlalu tinggi, jadi sangat beresiko seseorang jatuh. Selain itu tipe tangga seperti itu akan menyulitkan ketika ada distribusi barang dari lantai 1 ke lantai 2 atau sebaliknya. Di lantai 2 sebelah utara terdapat ruang dosen dan karyawan satu laboratorium komputer sedang bagian selatan adalah ruang perkuliahan. Hampir sama, tetapi bedanya di lantai 1 hanya untuk ruang dosen dan karyawan. Sebelah utara adalah ruang dosen dan karyawan, sedang bagian tengah

Analisis Korelasi

ANALISIS KORELASI Bab ini membahas masalah pengenalan analisis korelasi dan teori korelasi. Setelah selesai membaca bagian ini maka pembaca akan dapat memahami: Pengertian pengukuran asosiasi Pengertian korelasi Kegunaan teknik analisis korelasi Pengertian korelasi dan  kausalitas Pengertian korelasi dan linieritas Asumsi dalam menggunakan korelasi Karakteristik korelasi Koefesien korelasi Signifikansi Interpretasi korelasi Uji hipotesis dalam korelasi Koefesien determinasi   1.1   Pengertian Korelasi merupakan teknik analisis yang  termasuk dalam salah satu teknik pengukuran asosiasi / hubungan ( measures of association ). Pengukuran asosiasi   merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel. Diantara sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi, terdapat dua teknik korelasi yang sangat populer sampai sekarang, yaitu Korelasi Pearson Product