Monday, 31 December 2012

NAPOLEON BONAPARTE


Napoleon, Politics, Peace, and Power 



“I still love you, but in politics there is no heart, only head.”
“He accepted peace as if he had been defeated.”
“Power is my mistress. I have worked too hard in conquering her to allow anyone to take her from me, or even to covet her.”

      Napoleon Bonaparte, dua dari delapan bersaudara, (1769-1821) lahir pada 15 Agustus 1769 di Corsica, sebuah pulau di Laut Tengah di bawah kekuasaan Prancis, dari pasangan Carlo Buonaparte dan Leticia Ramolino Bonaparte yang sama sekali tidak berkecimpung di dunia militer. Thanks to his father's influence, Napoleon bersekolah di sekolah militer Brienne dan Ecole Militaire atas biaya Raja Louis XVI. Sejak itu kariernya di dunia militer melejit. Napoleon ikut menjadi tokoh sentral dalam revolusi bersejarah Eropa, Revolusi Prancis (1789-1799), yang menjatuhkan monarki absolut dan membangun sebuah negara demokratis.
      Dalam kepemimpinannya itulah, kita dapat melihat ide perdamaiannya yang secara implicit tampak dalam tujuan yang ingin dicapainya, yaitu mendirikan negara Eropa sebagai “federation of free people”. Untuk mencapai “perdamaian”nya itu, dia berperang menakhlukkan sebagian besar negara-negara Eropa dalam perang Napoleón (1799-1815). Di semua kekuasaannya itu, dia melakuan banyak perubahan, seperti penghapusan feodalisme dan perbudakan, adanya kebebasan beragama, dan dibentuknya konstitusi per negara. Napoleón juga sangat memperhatikan bidang pendidikan yang adil bagi warganya. Meskipun begitu, dia memerintah secara otoriter, kadang seperti tiran. Hal itu juga, ditambah dengan kekalahannya di Rusia, mendorong perlawanan dari negara-negara yang dikuasainya. Napoleón jatuh dan pada akhirnya diasingkan di Saint Helena hingga meninggal pada 5 Mei 1821.

ANALISIS BUTIR TES ITEMAN 3.0


Interpretasi Output ITEMAN 3.0
Output Analisis Butir Soal ITEMAN 3.0.
1.      Prop. Correct adalah Proporsi siswa yang menjawab benar butir tes, tingkat kesukaran soal . Nilai ekstrem yang  mendekati nol atau satu menunjukkan bahwa butir soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk pesserta tes. Indeks ini disebut juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal.
Soal dengan P 0.00 sampai 0.30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0.30 sampai 0.70 adalah soal sedang
Soal dengan P 0.70 sampai 1.00 adalah soal mudah (Arikunto, 2006:210)
2.      Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor relatif tinggi dalam tes tersebut. Sebaliknya nilai negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif), korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban yang lain.
D = 0.00 --- 0.20 adalah jelek (poor)
D = 0.20 --- 0.40 adalah cukup (satisfactory)
D = 0.40 --- 0.70 adalah baik (good)
D = 0.70 --- 1.00 adalah baik sekali (excellent)
D = negatif, semuanya tidak baik atau jelek sekali (Arikunto, 2006:208)
3.      Point biserial adalah juga indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisien korelasi point biserial, penafsirannya sama dengan statistik biserial.
4.       Prop. Endorsing adalah angka yang menunjukkan efektifitas pengecoh. Tiap pilihan minimal dipilih oleh 5% pemilih Arikunto (2006:220)

Butir Soal Nomor 1

Seq.  Scale     Prop.                 Point            Prop.                     Point
No.   -Item     Correct  Biser.  Biser.   Alt.  Endorsing  Biser.  Biser.  Key
----  -----        -------     ------    ------   ----- ---------        ------    ------     ---

  1   0-1         0.000   -9.000  -9.000     A   0.000         -9.000  -9.000 
                                                            B     0.000        -9.000  -9.000     *
                                                            C     0.000        -9.000  -9.000 
                                                            D     0.000        -9.000  -9.000 
                                                            E     0.000        -9.000  -9.000 
                                                        Other   1.000       -9.000  -9.000 

Tingkat kesukaran sebesar 0.000 (sukar), yaitu 0,0% siswa menjawab soal dengan benar. Daya pembeda rbis=-9.000 dan rpbis=-9.000 keduanya bertanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa baik peserta tes yang pintar maupun kurang pintar cenderung menjawab salah soal ini. Pilihan B merupakan kunci jawaban bertanda negatif maka menunjukkan kunci jawaban tidak berfungsi sebagaimana mestinya.  Dilihat dari ditribusi jawaban semua pengecoh sama sekali tidak ada yang berfungsi. Hal ini terlihat dari Prop Endorsing semuanya 0,0%. Dengan kesimpulan butir soal nomor 1, sangat tidak baik dan perlu direvisi atau diganti dengan butir soal yang lain.

Butir Soal Nomor 2

2   0-2     0.886   -0.054  -0.033          A     0.886    -0.054    -0.033    *
                                                            B     0.057    -0.048    -0.024 
           CHECK THE KEY                  C     0.000    -9.000   -9.000 
   A was specified, E works better      D     0.029    -0.206   -0.081 
                                                            E     0.029     0.450     0.176   ?
                                                        Other   0.000    -9.000  -9.000 

Tingkat kesukaran soal ini sebesar 0.886 (sangat mudah), dimana 88,6% peserta tes menjawab benar. Daya pembeda, rbis=-0.054 dan rpbis=-0.033 bertanda negatif menunjukkan (jelek sekali). Hal ini menunjukkan bahwa peserta tes baik siswa pintar dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah. Alternatif jawaban siswa menjawab yaitu sebanyak 88,6% memilih alternatif A, 5,7% memilih alternatif B, 0% alternatif C, 2,9% alternatif D, dan 0,29% alternatif E. Hal ini menunjukkan pengecoh pilihan A dan B efektif sedang pilihan C, D, dan E tidak berfungsi. Terdapat tanda tanya pada pengecoh E (dimana kunci jawaban adalah A) dimana alternatif E bernilai pisitif dan lebih besar dari kunci jawaban A maka pilihan tersebut perlu ditinjau lagi dari segi kualitatif.