Sunday, 18 December 2016

Barito vs Madura United Diiringi Sholawat

Ada sedikit kejanggalan dalam laga sepak bola Torabika Champion antara Barito Putra lawan Madura United di Stadion 17 Mei Banjarmasin malam ini tanggal 18 Desember 2016 pukul 21:00 wib. Laga tak berjalan seperti biasanya, terdengar sholawat nabi yang dilantunkan oleh para supporter.

Yel-yel biasanya sorak sorai, tapi malam ini para supporter di Stadion menyanyikan yel-yel berupa sholawat nabi.

"ya nabi salam alaika"
"ya rasul salam alaika"
"ya habib salam alaika"
"ya rasulullah sholawatullah alaika"

Bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad Saw, stadion 17 mei terasa berbeda. Pada menit ke 17 Barito Putra mencetak gol dari tendangan bebas jarak jauh.

Monday, 7 November 2016

Contoh Output Analisis Butir Soal ITEMAN 3.0.



Output Analisis Butir Soal ITEMAN 3.0.
1.      Prop. Correct adalah Proporsi siswa yang menjawab benar butir tes, tingkat kesukaran soal . Nilai ekstrem yang  mendekati nol atau satu menunjukkan bahwa butir soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk pesserta tes. Indeks ini disebut juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal.
Soal dengan P 0.00 sampai 0.30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0.30 sampai 0.70 adalah soal sedang
Soal dengan P 0.70 sampai 1.00 adalah soal mudah (Arikunto, 2006:210)
2.      Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor relatif tinggi dalam tes tersebut. Sebaliknya nilai negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif), korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban yang lain.
D = 0.00 --- 0.20 adalah jelek (poor)
D = 0.20 --- 0.40 adalah cukup (satisfactory)
D = 0.40 --- 0.70 adalah baik (good)
D = 0.70 --- 1.00 adalah baik sekali (excellent)
D = negatif, semuanya tidak baik atau jelek sekali (Arikunto, 2006:208)
3.      Point biserial adalah juga indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisien korelasi point biserial, penafsirannya sama dengan statistik biserial.
4.       Prop. Endorsing adalah angka yang menunjukkan efektifitas pengecoh. Tiap pilihan minimal dipilih oleh 5% pemilih Arikunto (2006:220)

Butir Soal Nomor 1

Seq.  Scale     Prop.                 Point            Prop.                     Point
No.   -Item     Correct  Biser.  Biser.   Alt.  Endorsing  Biser.  Biser.  Key
----  -----        -------     ------    ------   ----- ---------        ------    ------     ---

  1   0-1         0.000   -9.000  -9.000     A   0.000         -9.000  -9.000 
                                                            B     0.000        -9.000  -9.000     *
                                                            C     0.000        -9.000  -9.000 
                                                            D     0.000        -9.000  -9.000 
                                                            E     0.000        -9.000  -9.000 
                                                        Other   1.000       -9.000  -9.000 

Tingkat kesukaran sebesar 0.000 (sukar), yaitu 0,0% siswa menjawab soal dengan benar. Daya pembeda rbis=-9.000 dan rpbis=-9.000 keduanya bertanda negatif. Hal ini menunjukkan bahwa baik peserta tes yang pintar maupun kurang pintar cenderung menjawab salah soal ini. Pilihan B merupakan kunci jawaban bertanda negatif maka menunjukkan kunci jawaban tidak berfungsi sebagaimana mestinya.  Dilihat dari ditribusi jawaban semua pengecoh sama sekali tidak ada yang berfungsi. Hal ini terlihat dari Prop Endorsing semuanya 0,0%. Dengan kesimpulan butir soal nomor 1, sangat tidak baik dan perlu direvisi atau diganti dengan butir soal yang lain.

Butir Soal Nomor 2

2   0-2     0.886   -0.054  -0.033          A     0.886    -0.054    -0.033    *
                                                            B     0.057    -0.048    -0.024 
           CHECK THE KEY                  C     0.000    -9.000   -9.000 
   A was specified, E works better      D     0.029    -0.206   -0.081 
                                                            E     0.029     0.450     0.176   ?
                                                        Other   0.000    -9.000  -9.000 

Tingkat kesukaran soal ini sebesar 0.886 (sangat mudah), dimana 88,6% peserta tes menjawab benar. Daya pembeda, rbis=-0.054 dan rpbis=-0.033 bertanda negatif menunjukkan (jelek sekali). Hal ini menunjukkan bahwa peserta tes baik siswa pintar dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah. Alternatif jawaban siswa menjawab yaitu sebanyak 88,6% memilih alternatif A, 5,7% memilih alternatif B, 0% alternatif C, 2,9% alternatif D, dan 0,29% alternatif E. Hal ini menunjukkan pengecoh pilihan A dan B efektif sedang pilihan C, D, dan E tidak berfungsi. Terdapat tanda tanya pada pengecoh E (dimana kunci jawaban adalah A) dimana alternatif E bernilai pisitif dan lebih besar dari kunci jawaban A maka pilihan tersebut perlu ditinjau lagi dari segi kualitatif.


Butir Soal Nomor 3

3   0-3     0.057   -0.235  -0.116          A     0.514     0.252     0.201    ?
                                                            B     0.000    -9.000    -9.000 
           CHECK THE KEY                 C     0.057    -0.235    -0.116    *
   C was specified, A works better      D     0.114    -0.168    -0.102 
                                                            E     0.314    -0.116    -0.088 
                                                        Other   0.000    -9.000   -9.000 

Tingkat kesukaran 0.057 (sukar), menunjukkan 5,7% peserta tes menjawab jawaban dengan benar. Daya pembeda rbis=-0.235 dan rpbis=-0.116 bertanda negatif menunjukkan (jelek sekali). Menunjukkan bahwa peserta tes baik siswa pintar dan kurang pintar cenderung menjawab salah soal ini. Dilihat pengecohnya pilihan 51,4% memilih A, 5,7% untuk C, 11,4% untuk D, dan 31,4% untuk E berfungsi dengan baik sedang pilihan 0,00% untuk B tidak berfungsi. Terdapat tanda tanya pada pilihan A (dimana kunci jawaban adalah C) menunjukkan bahwa pilihan A bernilai positif dibanding C sebagai kuncinya. Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan peserta tes yang pintar memilih jawaban A sebagai jawaban dan siswa yang kurang pintar tidak memilih alternatif jawaban A. Maka pilihan tersebut perlu ditinjau lagi.

Butir Soal Nomor 4
4   0-4     0.029    0.778   0.305           A     0.029     0.778   0.305  *
                                                            B     0.543    -0.159  -0.127 
                                                            C     0.429     0.031   0.025 
                                                            D     0.000    -9.000  -9.000 
                                                            E     0.000    -9.000  -9.000 
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 

Tingkat kesukaran 0.029 (sukar), 2,9% menunjukan peserta tes dapat menjawab soal ini dengan benar. Daya pembeda rbis=0.778 (baik sekali) dan rpbis=0.305 bertanda positif menunjukkan bahwa siswa baik untuk membedakan siswa pintar dan kurang pintar. Dilihat dari pengecoh pilihan siswa sebanyak 54,3% untuk B dan 42,9% untuk C pilihan sudah  berfungsi baik sedangkan A, D, dan E tidak berfungsi.

Butir Soal Nomor 5
5   0-5     0.000   -9.000  -9.000          A     0.229    -0.073  -0.053 
                                                            B     0.000    -9.000  -9.000  *
           CHECK THE KEY                C     0.257    -0.110  -0.081 
   B was specified, E works better     D     0.057    -0.048  -0.024 
                                                            E     0.457     0.159   0.127  ?
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Tingkat kesukaran 0.000 (sukar),

Butir Soal Nomor 6
6   0-6     0.029   -0.206  -0.081          A     0.057     0.139   0.069  ?
                                                            B     0.914    -0.016  -0.009 
           CHECK THE KEY                 C     0.029    -0.206  -0.081  *
   C was specified, A works better      D     0.000    -9.000  -9.000 
                                                            E     0.000    -9.000  -9.000 
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Tingkat kesukaran 0.029 (sukar), yaitu 2,9% peserta tes menjawab benar. Daya pembeda rbis=-0.206 dan rpbis=-0.081 bertanda negatif artinya baik siswa pintar dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah soal ini. Dari disribusi jawaban, alternatif jawaban A 5,7% dan B 91,4% berfungsi efektif sedangkan alternatif C, D, dan E tidak berfungsi. Tanda tanya pada alternatif A terdapat tanda tanya menunjukkan bernilai positif dan lebih besar dari kunci jawaban yaitu C. Hal ini berarti bahwa siswa pintar cenderung memilih alternatif A dan siswa kurang pintar cenderung tidak memilih alternatif A. Maka perlu ditinjau ulang.

Butir Soal Nomor 7
7   0-7     0.086    0.700   0.392           A     0.371    -0.180  -0.141 
                                                            B     0.029     0.778   0.305 
                                                            C     0.514    -0.232  -0.185 
                                                            D     0.086     0.700   0.392  *
                                                            E     0.000    -9.000  -9.000 
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Tingkat kesukaran 0.086 (sukar), sebanyak 8,6% peserta tes menjawab soal dengan benar. Daya pembeda rbis= 0.700 (baik sekali) dan rpbis= 0.392 bertanda positif menunjukka siswa pintar cenderung menjawab benar soal ini dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah. Ditinjau dari pengecohnya sebanyak 37,1% siswa memilih alternatif A, sebanyak 51,4% untuk C dan 8,6% untuk D, menunjukkan pengecoh berfungsi efektif sedangkan alternatif jawaban A dan E tidak berfungsi. Alternatif jawaban D adalah kunci jawaban, bertanda positif menunjukkan bahwa kunci jawaban berfungsi sebagaimana mestinya. Kesimpulannya butir ini perlu ditinjau ulang.

Butir Soal Nomor 8
8   0-8     0.000   -9.000  -9.000          A     0.029    -0.206  -0.081 
                                                            B     0.114     0.387   0.235  ?
           CHECK THE KEY                 C     0.000    -9.000  -9.000  *
   C was specified, B works better      D     0.857    -0.271  -0.175 
                                                            E     0.000    -9.000  -9.000 
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Tingkat kesukaran 0.000 (sukar), 0% siswa  yang menjawab benar. Daya pembeda rbis=-9.000 dan rpbis= -9.000 bertanda negarif artinya daya pembeda sangat jelek, tidak dapat membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar. Dilihat dari pengecohnya siswa memilih sebanyak 11,4% untuk alternatif B dan 85,7% untuk D menunjukkan pengecoh berfungsi efektif sedangkan alternatif A, C, dan E tidak berfungsi. Alternatif C merupakan kunci jawaban tidak berfungsi sebagaimana mestinya, justru siswa pintar cenderung memilih jawaban B yang bernilai lebih besar dan positif sebagai jawabannya. Maka soal ini perlu ditinjau ulang.

Butir Soal Nomor 9
9   0-9     0.200    0.352   0.247           A     0.200     0.123   0.086 
                                                            B     0.200    -0.337  -0.236 
                                                            C     0.371    -0.123  -0.096 
                                                            D     0.029     0.122   0.048 
                                                            E     0.200     0.352   0.247  *
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Dilihat tingkat kesukarannya 0.200 (sukar), sebanyak 20% siswa menjawab benar soal ini. Daya pembeda rbis= 0.352 (cukup) dan rpbis= 0.247 bertanda positif artinya soal ini cukup membedakan siswa pintar dan kurang pintar. Hal ini menunjukkan kcenderungan siswa pintar cenderung menjawab benar, dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah. dilihat dari pengecoh siswa cenderung merespon alternatif jawaban A, B, C, dan E sedangkan alternatif jawaban D pengecoh tidak berfungsi. Alternatif E sebagai kunci jawaban berfungsi sebagaimana mestinya. Meski begitu dari tingkat kesukaran butir soal ini perlu ditinjau ulang.

Butir Soal Nomor 10
10   0-10    0.000   -9.000  -9.000       A     0.086     0.426   0.238  ?
                                                            B     0.200    -0.260  -0.182 
           CHECK THE KEY                 C     0.057    -0.422  -0.208 
   D was specified, A works better     D     0.000    -9.000  -9.000  *
                                                            E     0.657     0.148   0.115 
                                                       Other   0.000    -9.000  -9.000 
Dari tingkat kesukaran 0.000 (sukar), 0% siswa dapat menjawab soal dengan benar. Daya pembeda rbis= -9.000 dan rpbis= - 9000 bertanda negatif artinya soal ini tidak bisa membedakan antara siswa pintar dan siswa kurang pintar. Dimana siswa pintar dan siswa kurang pintar cenderung menjawab salah soal ini. Dari pengecoh, alternatif jawaban sebanyak 8,6% respon A, 20% respon B, 5,7% respon C dan 65,7% untuk respon E berfungsi dengan efektif sedang alternatif jawaban D tidak berfungsi. Alternatif kunci jawaban yaitu D tidak berfungsi sebagaimana mestinya, terlihat alternatif A lebih bernilai besar dan positif. Hal ini menunjukkan siswa pintar justru memilih alternatif A sebagai jawabannya. Jadi soal ini perlu direvisi.

Menentukan Populasi dan Sampel



Populasi dan Sampel
Di Kota Semarang terdapat 176 SMP yang terdiri atas 41 SMP Negeri dan 135 SMP Swasta. Sebagai populasi dari penelitian ini adalah siswa dari IX dari 176 SMP Negeri dan swasta yang meliputi :
SMP Negeri SSN : 19 sekolah
SMP Negeri non SSN : 22 sekolah
SMP swasta  : 135 sekolah.
Penentuan sampel soal dengan purposive sampling yaitu siswa kelas IX. Untuk memperoleh  sampel siswa yang representatif maka digunakan teknik proportional stratified random sampling. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penentuan sampel:
 a. Random, menurut Arikunto (2006) karena luasnya wilayah, sulitnya
menjangkau daerah tertentu, serta keterbatasan tenaga, dana, dan waktu maka dalam penelitian ini diambil prosentase sebanyak 15% dari 176 sekolah. Daftar SMP Negeri dan swasta. Besarnya sampel yaitu 15% x 176 = 26,4 dibulatkan menjadi 26 sekolah. 
b. Stratified, digunakan untuk mengklasifikasikan sekolah berdasarkan kriteria yaitu SMP Negeri SSN, SMP Negeri non SSN dan SMP swasta.
c. Propotional, setelah dikelompokkan menurut kriteria di atas maka selanjutnya diambil sampel menurut perbandingan tertentu mengacu Arikunto (2005):
SMP Negeri SSN               :19/176 x 26 = 2,80  dibulatkan 3 sekolah
SMP Negeri non SSN        :22/176 x 26 = 3,25 dibulatkan 3 sekolah
SMP swasta                        :135/176 x 26 = 19,94 sekolah dibulatkan 20 sekolah
Untuk sampel siswa dari masing- masing sekolah akan diambil satu kelas ditingkat kelas VII yang telah diatur batasannya oleh dalam Standar nasional pendidikan Indonesia mengatur batas maksimal jumlah siswa per kelas maksimal yaitu 32 siswa. Jadi di dapat sampel siswa Kota Semarang sejumlah 32 x 26 = 832 siswa
Daftar sekolah yang siswa akan di analisis
No
Kriteria (jumlah)
Sampel Sekolah
1.       
SMP N SSN (3)
SMP N 20 Semarang


SMP N 22 Semarang


SMP N 25 Semarang
2.       
SMP N non SSN (10)







3.       
SMP swasta (20)
SMP Ekarini


SMP Eka Sakti


SMP Dr. Cipto


SMP Dondong Mangkang


SMP Cinde


SMP IT Hidayatullah


SMP Islam Sultan Agung


SMP Kasatrian 2


SMP Kasatrian 1


SMP Kebon Dalem


SMP Kartiyoso


SMP Kartika III-1


SMP Kartika III-2


SMP Karangturi


SMP Kanisius ST. Yorris


SMP Kanisius R. Patah


SMP Islam Terpadu PAPB


SMP Islam Sultan Agung 4


SMP At Thohitiyah


SMP Purnama 1