Manfaatkan Pekarangan Sempit dengan Hidroponik



Manfaatkan Pekarangan Sempit dengan Hidroponik



KOTA – Petanian di Kudus saat ini cenderung masih menggunakan media tanah. Namun hal berbeda ditunjukkan oleh Mieke Irawati.  Ibu muda tersebut kini mencoba mengembangkan pertanian tanpa tanah atau yang lebih dikenal dengan hidroponik.
Dia mengatakan bahwa menanam dengan menggunakan media air lebih bersih. Selain itu tanaman dapat terbebas dari pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
”Lebih mudah dengan hidroponik dan juga tanaman lebih bersih dan sehat,” ungkapnya
Hal tersebut terlihat dari banyaknya pipa-pipa yang terpasang di halam rumahnya. Berbagai tanaman dia kembangkan dengan sistem hidroponik. Mulai dari berbagai sayuran daun, hingga sayuran buah.
”Dari hasil hidroponik ini dapat dijual ke pedagang makanan atau juga ke restoran,” ungkapnya.
Selain itu dia menambahkan, hal terpenting dalam hidroponik yaitu sirkulasi udara, cahaya matahari dan ketercukupan nutrisi pada tumbuhan.
”Tidak perlu mahal untuk pemula dapat gunakan box styrofoam bekas, media bisa sekam bakar” ungkapnya
Untuk perawatan sendiri Mieke mengatakan, hidroponik cenderung lebih mudah dibanding dengan media tanah. Pasalnya jika petani setiap hari harus mengecek tanamannya, namun dengan hidroponik akan lebih mudah hanya mengecek tandon nutrisi saja.
Perempuan yang tergabung dengan Komunitas Hidroponik Kudus tersebut juga mengungkapkan, dia dan kawan-kawan pernah mengikuti berbagai acara dan expo dengan hidropiniknya tersebut.
“Pernah di expo Kudus, juga pernah sampai ke expo pertanian di Magelang, dan UKM cluster dan lain sebagainya,” jelasnya.
Dia dan kawan-kawan juga sering melakukan pelatihan kepada masyarakat. Nantinya dia berharap agar masyarakat lebih mengenal dan mau mencoba pertanian dengan  hidroponik. (rum)

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS DAN WEWENANG ORGANISASI SPBU

DAFTAR SMP SE KABUPATEN KUDUS

CONTOH PENERAPAN METODOLOGI EKONOMETRIKA