PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN PROGRAM KEGIATAN FISIK MOTORIK DI TK
Dokumentasi priadi penulis |
1.
LINGKUP
PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR
Setiap gerakan anak sebenarnya
melibatkan tiga unsure penting, yaitu otot, otak, dan syaraf. Berdasarkan
unsure otot yng dilibatkan saat bergerak, maka secara umum pengembangan fisik
motorik dibagi menjadi dua yakni motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar adalah gerakan
fisik yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot lengan, kaki, dan leher.
Ada tiga jenis gerakan yng dapat dilakukan dalam motorik kasar yaitu gerak
lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.
a. Gerak
Lokomotor
Disebut
gerak lokomotor karena aktivitas gerakan dengan cara memindahkan tubuh dari
satu tempat ke tempat lain. Beberapa gerakan lokomotor;
1.
Melangkah,
memindahan tubuh dari satu tempt ke tampt lain menggunakan kaki depan,
belakang, samping, serong diikuti kaki lainnya.
2.
Berjalan,
memindahkan tubuh dari satu tempat ke tampat lain dengan kaki bergantian dan
terus menerus.
3.
Berlari,
miri berjaln namun jangkauan lebih jauh dan ada wakt, dimana kaki menginjak
kaki depan.
4.
Melompat,
memindahkan tubuh ke depan dengan bertumpu pada salah satu kaki dan mendarat
dengan kedua kaki.
5.
Meloncat,
memindhkan tubuh ke depan atau ke atas dengan bertumbu pada kedua kaki dan
mendarat dengan kedua kaki.
6.
Merangkak,
menggerakkan tubuh dengan bertumpu pada telapak tngn, kedua lutut, dan kedua
ujung kaki.
7.
Merayap,
menggerakkan tubuh dengan bertumpu pada telapak tangan sampai siku dan bagian depan sampai ujung kaki.
8.
Berjingkat,
memindahkan tubuh ke depan dengan bertumpu pada salah satu kaki dan mendarat
dengan kaki yang sama.
9.
Berguling,
memindahan tubuh dari satu tempt ke tempat lain dengan merebahkan diri dan
mengguingkan tubh ke kanan dan ke kiri.
b. Gerak
Nonlokomotor
Gerak
nonlokomotor adalah aktivitas atau tindakan dengan memindahkan tubuh dari satu
tempt ke tempat lain. Antara lain:
1.
Gerakan-gerakan
memutar tubuh, baik pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, kepala, dan
lain-lain.
2.
Menekuk
atau membungkukkan tubuh, seperti saat sit up, bangun tidur, menelungkup, dan
lain-lain.
3.
Latihan
keseimbangan, seperti sikap lilin, gerak pesawat terbang, dll.
c. Gerak
Manipulatif
Gerakan
manipulative, yakni aktiviatas dilakukan tubuh menggunakan alat. Seperti
melempar, menangkap, menggiring, menendang, dan mengunakan benda-benda lainnya.
2.
LINGKUP
PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS
Motorik halus gerakan tubuh
melibatkan otot-otot kecil misalnya jari tangan, otot muka, dan lain-lain.
Seperti menggunting, merobek, menggambar, menulis, melipat, meronce, menjahit,
meremas, menggambar, menulis, menyusun balok, melotot, hingga tertawa. Pada
anak TK gerakan motorik halus diarahkan pada latihan otot tangan dan jari.
Antara lain
a.
Tahap
mencoret atau membuat goresan
b.
Tahap
pengulangan secara linear
c.
Tahap
menulis secara random
d.
Tahap
menulis tulisan nama
3.
PENGEMBANGAN
FISIK MOTORIK PADA KURIKULUM 2004
Kurikulum TK 2004 memuat
pengembangan fisik motorik sebagai program wajib dikembangakan oleh pendidik di
TK. berikut cirri-ciri penggolongan indkator pengembangan motorik di TK.
Tabel 1
Pengembangan
motorik kasar dan motorik halus untuk kelompok A
Hasil
Belajar |
Indikator |
Motorik |
|
Kasar |
Halus |
||
Dapat menggerakkan jari tangan
untuk kelenturan otot dan koordinasi |
Mengurus dirinya sendiri dengan
sedikit bantuan: makan, mandi, menyisir rambut, dll. |
|
V |
Membuat berbagai bentuk dengan
menggunakan plastisin, play dough, tanah liat. |
|
V |
|
Menjiplak dan meniru membuat
garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran. |
|
V |
|
Meniru melipat kertas sederhana
(1-6 lipatan) |
|
V |
|
Menjahit jelujur 10 lubang
dengan tali sepatu. |
|
V |
|
Menggunting bebas |
|
V |
|
Merobek kertas |
|
V |
|
Menyusun menara dari kubus
minimal 8 kubus |
|
V |
|
Membat lingkaran dan segi empat |
|
V |
|
Memegang pensil |
|
V |
|
Dapat menggerakkan lengannnya
untuk kelenturan otot dan koordinasi |
Menangkap dan melempar bola
besar dari kira-kira 1-2 meter |
V |
|
Memantulkan bola besar (diam di
tempat) |
V |
|
|
Memantulkan bola besar sambil
berjalan/bergerak. |
V |
|
|
Melambungkan dan menangkap
kantong biji. |
V |
|
|
Dapat menggerakkan badan dan
kaki dalam rangka keseimbangan dan koordinasi |
Berjalan maju pada garis lurus,
berjalan di atas papan titian, berjalan berjinjit. |
V |
|
Berjalan mundur dank e samping
pada garis lurus sejauh 1-2 meter. |
V |
|
|
Meloncat dari ketinggian 20-30
cm. |
V |
|
|
Memanjat dan bergantung |
V |
|
|
Berdiri di atas satu kaki
selama 10 detik. |
V |
|
|
Berlari sambil melompat. |
V |
|
|
Menendang bola dengan terarah. |
V |
|
|
Merayap dan merangkak lurus ke
depan. |
V |
|
|
Bermain dengan simpai (bebas,
melompat, dan simpai, merangkak dalam terowongan dari simoai, dll) |
V |
|
|
Menirukan berbagai gerakan
binatang/hewan |
V |
|
|
Meniruan gerakan tanaman yang
terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang) |
V |
|
|
Naik roda dua (belum seimbang) |
V |
|
Tabel 2
Pengembangan
motorik kasar dan motorik halus untuk kelompok B
Hasil
Belajar |
Indikator |
Motorik |
|
Kasar |
Halus |
||
Dapat menggerakkan jari tangan
untuk kelenturan otot dan koordinasi |
Mengurus dirinya sendiri tanpa
bantuan: makan, mandi, menyisir rambut, dll. |
|
V |
Membuat berbagai bentuk dengan
menggunakan plastisin, play dough, tanah liat. |
|
V |
|
Meniru membuat garis tegak,
datar, miring, lengkung, dan lingkaran. |
|
V |
|
Meniru melipat kertas sederhana
(1-6 lipatan) |
|
V |
|
Menjahit bervariasi (jelujur
dan silang) 15 lubang dengan tali raffia, benang wol |
|
V |
|
Menggunting dengan berbagai
media berdasarkan bentuk/pola (lurus, lengkung, gelombang, zig zag,
lingkaran, segi empat, dan segitiga) |
|
V |
|
Mencocok bentuk |
|
V |
|
Menyusun menara dari kubus
minimal 12 kubus |
|
V |
|
Membuat bujur sangkat dan
lingkaran dengan rapi |
|
V |
|
Memegang pensil dengan benar
(antara ibu jari dan 2 jari) |
|
V |
|
Dapat menggerakkan lengannnya
untuk kelenturan otot dan koordinasi |
Memantulan bola besar, bola
sedang dan bola kecil (diam di tempat) |
V |
|
Melambungkan dan menangap
kantong biji sambil berjalan/bergerak |
V |
|
|
Memantulkan bola besar, bola
sedang dan bola kecil sambil berjalan/bergerak. |
V |
|
|
Menangkap, melempar bola besar,
bola sedang, dan bola kecil (tennis) dengan memuar badan, mengayunkan lengan
dan melangkah. |
V |
|
|
Dapat menggerakkan badan dan
kaki dalam rangka keseimbangan dan koordinasi |
Berjalan maju pada garis lurus,
berjalan di atas papan titian, berjalan berjinjit, berjalan dengan tumit
sambil membawa beban. |
V |
|
Berjalan mundur dan ke samping
pada garis lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban. |
V |
|
|
Meloncat dari ketinggian 30-50
cm. |
V |
|
|
Memanjat dan bergantung, dan
berayun. |
V |
|
|
Berdiri dengan tmit, berdiri di
atas satu kaki dengan seimbang. |
V |
|
|
Berlari sambil melompat dengan
simbang tanpa jatuh. |
V |
|
|
Menendang bola ke depan dan ke
belakang |
V |
|
|
Merayap dan merangkak dengan
berbagai variasi. |
V |
|
|
Bermain dengan simpai (digelindingkan
sambil berjalan dan berlari) |
V |
|
|
Senam fantasi bentuk meniru,
misanya menirukan berbagai gerakan hewan, tanaman yang terkena angin
(Sepoi-sepoi, kencang, kencang sekali) dengan lincah. |
V |
|
|
Naik otopet/sepeda roda dua |
V |
|
4.
RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN
FISIK MOTORIK UNTUK ANAK USIA 4-6 TAHUN
Rancangan program pengembangn
fisik motorik menjadisatu bagian dengan rencana pembelajaran atau kegiatan
pembelejaran. Oleh karena itu dalam menyusun rncangn prorm kegiatan harus
dilakuan sebai-baiknya agar pengembangan fisik motorik anak berkembang sesuai
harapan. Penyusunan kegiatan fisik motorik dilaksanakan dengan memperhatikan
beberapa hal, antara lain:
a.
Menentukan
tujuan/aspek yang dikembangkan.
Tujuan
dimasudkan agar harapan kegiatan pengembangn fisik motorik dapt tercapai.
Tujuan dikembangkan melalui kompetensi dasar yang dijabarkan melalui
indicator-indikator pengembangan.
b.
Pemilihan
bentuk kegiatan yang dilaksanakan
Pemilihan
kegiatan sangat sangat penting sebab menjadi representasi dari kompetensi yang
dijabarkan guna mencapai tujuan. Pemilihan kegitan harus memperhatikan
partisipasi anak, kegiatan harus menyenangkan, dapat menyalurkan energi anak,
membangkitkan keinginan anak untuk bereksperimen, mendorong anak kreatif, tidak
membosankan, kegiatan juga harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak,
memberikan kebebasan anak untu berimajinasi, serta mengangkat tem dari
lingkungn sekitar anak.
c.
Pemilihan
alat dan bahan yang akan digunkan.
Dalam
memilih alat dan bahan untuk kegiatan belajar setidaknya harus mengikuti prinsip-prinsip
yang ada yakni, alat bahan harus bersifat multiguna (dapat digunakan unuk
pengembangan berbagai kemampuan yang sesuai, bahan yang digunakan mudah didapat
dari lingkungan sekitar, alat dan bahan tidak berbahaya bagi anak, alat dan
bahan dapat membangkitkan kreatifitas anak daya khayal, imajinasi. Alat bahan
sesuai dengan tujuan dan fungsinya, dapat digunakan secara individual dan
kelompok maupun klasikal. Terakhir alat dan bahan sibuat sesuai dengan tingkt
perkembangan anak.
d.
Pemilihan
metode
Metode
yang sesuai dan dapat digunakan pada kegiatan belajar dan mengajar di TK antara
lain, pemberian tugas, proyek, karya wisaa, praktik langsung, bermain peran,
demonstrsi, bercerita, sosiodrama, dan bercakap-cakap. Dalam mengunakan metode
belajarharus disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya. Namun untuk pengembangan
fisik motorik anak metode yang paling banyak digunakan yaitu metode demonsrasi,
penugasan, praktik langsung dan sosiodrama.
Berikut
adalah contoh pengembangan kegitn dalam program pengembangan motorik halus.
Tabel 3
Contoh pengembangan kegiatan dalam program motorik
halus
No |
Tujuan
Bejalar/Aspek yang Dikembangkan |
Aktivitas peserta
yang dapat dilakukan |
Metode |
Media |
1. |
Mengurus diri sendiri tanpa
bantuan |
1.
Memperagakan
cara mengrus diri sendiri, misalnya madi, merapikan pakaian, menyisir rambut,
makan, menggosok gigi. 2.
Pantomim |
Praktik langung |
Alat-alat kebersihan diri |
2. |
Mengikat tali sepatu |
1.
Latihan
mengikat tali a.
Guru
memperagakan cara mengikat tali b.
Anak
mengikuti contoh guru. c.
Anak
mengikt sendiri tali yang dipegangnya. 2.
Lomba
mengikat tali sepatu |
Demonstrasi, Peberian tugas |
1.
Tali
sepatu 2.
Sepatu
bertali |
3. |
Membat berbagai bentuk dengan
play dough/tanah liat/plastisin/pasir |
1.
Latihan
merems, menyubit, menggenggam. 2.
Membuat
bentuk sederhana (bulatan, cacing, lempengan) 3.
Membentuk
benda nyata/imajinasi. 4.
Anak-anak
diberi kebebasan untuk membat berbagai bentuk sesuai keinginannya sesuai tema
pada hari itu. Misalnya, tema binatang, anak-anak bebas mmbuat binatang apa
saja yang diinginkan. |
Pemberian tugas |
Play dough, plastisin, tanah
lit, pasir, adonan, tepng, kertas |
4. |
Meniru membuat garis tegak,
datar, miring, engkung dan ligkarn |
1.
Finger
painting Pada
kegiatan pertma kali, anak dibiarkan menggunakan jari-jari tangannya untuk
mengusap bubur tepung dengan bebas menggunakan seluruh jari tanganya. 2.
Mengecap
mengisi pola dengan sau jari. 3.
Mencap
mengikuti garis lurus, lengkung, lingkaran dengan satu jari. 4.
Mencontoh
garis/bentuk/gambar sederhana, |
Pemberian tugas |
Adona tepung sagu, cat air,
spidol, kertas gambar, kertas HVS. |
5. |
Meniru melipat kertas |
1.
Melipat
bentuk-bentuk dasar seperti buku, atap rumah. 2.
Melipat
bentuk lain yang lebih kompleks secara bertahap dengan contoh guru, seperti
binatang, bunga tanaman ataupun benda-benda. |
Demonstrasi Penugasan |
Kertas lipat, lem, guntuing,
dan kertas lainnya. |
6. |
Menjahit jelujur 10 lubang |
Menjahit mulai dari lubang yang
besar hingga semakin kecil dengan berbagai variasi. |
Parktik langsung |
Papan jahit, tali sepatu |
7. |
Menggunting bebas |
1.
Menggunting
mie (lurus) 2.
Menggunting
bentuk bentuk geometri. 3.
Menggunting
bentuk-bentuk yang lebih kompleks dengan pola dari guru. |
Demonstrasi, praktik langsung |
Berbagai jenis kertas, gunting,
lem. |
8. |
Menyusun menara maksimal 8
kubus |
1.
Menyusun
kubus ke samping, kemudian ke atas mulai dari 4 kubus secara bertahap. 2.
Menyuun
kertas dengn berbgai geometri hingga menjadi sebuah bentuk yang bermakna. |
Praktik langsung |
Balok-balok berbentuk
segiempat/kotk erts origami, lem, gunting. |
9. |
Membuat lingkaran dan segi
empat |
Menirukan
membuat lingkaran/segi empat dengan berbagai alat/media yang sesuai. |
Praktek langsung |
Berbagai alat yang dapt
dipergunkan sesuai dengn kebutuhan dan kondisi pada saat kegitan dilaksanaan. |
10. |
Memegang pensil |
1.
Menirukan/menconto
garis tegak, lurus, miring, lengung, dengan spidol atau krayon besar 2.
Membuat
garis tegak, lurus, miring, lengung dengan spidol atau krayon 3.
Mewarnai
gambar sederhana 4.
Mewarnai
gambar yang lebih kompleks 5.
Meniru
berbagi bentuk/gambar sederhana dengan spidol atu krayon besar 6.
Membuat
sendiri berbagai bentuk sederhana dengan spidol aau krayon dengan berbagai
ukuran. 7.
Menggambar
bebas sesuai keinginan sendiri. |
Praktik langsung |
Berbagai jenis kertas, spidol,
krayon, pensil |
Tabel 4
Contoh pengembangan
kegiatan program pengembangan motorik kasar
No |
Tujuan
Bejalar/Aspek yang Dikembangkan |
Aktivitas peserta
yang dapat dilakukan |
Metode |
Media |
1. |
Menangkap dan melempar |
1. Melempar dan menangkap bola
kang-tong biji mulai dari jarak dekat (1-2 meter). 2. Memantulkan bola ke
lantai/dinding dengan dua tngan/satu tangan. 3. Menggelindinkan/menggiring bola
dengan alat atau tanpa alat. |
Praktik langsung, penugasan
demonstrasi |
Bola dengan berbagai ukuran,
kantong biji |
2. |
Melangkah, berjalan, berlari |
1. Melangkah ke depan, ke
belakang, ke samping, berjingkat dengan jarak tertentu dengan alat atau tanpa
alat. 2. Berjalan maju, mundur ke
samping dengan jarak tertentu dengan alat atau tanpa alat. 3. Berlari maju, mundur, ke
samping dengan jarak tertentu dengan alat atau tanpa alat. 4. Variasi antara melangkah,
berjalan, berlari dengan jarak tertentu dengan alat atau tanpa alat. |
Penugasan, praktik, langsung,
bercerita |
Peluit
dan berbagai alat yang dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pada saat kegiatan dilaksanakan |
3. |
Melompat |
1. Melompat ke depan, ke belakang,
ke samping dengan dua kaki/satu kaki dengan jarak tertentu. 2. Melompati rintangan dengan alat
atau tanpa alat. 3. Melompat dari atas ke bawah
dengan ketinggian tertentu. 4. Melompat menirukan gerakan
tertentu (binatang, benda, orang) |
Penugasan, praktik langsung,
demonstrasi, bercerita |
Meja, karet gelang, simapi, dan
alat-alat lain yang dapat digunakan untuk melompat sesuai dengan kebutuhan
dan anak usia. |
4. |
Merayap, merangkak |
1.
Merayap
lurus atau bervariasi dengan alat atau tanpa alat. 2.
Merangkak
lurus atau bervariasi dengan alat untuk tanpa alat. |
Penugasan, praktik langsung,
Demonstrasi bercerita |
Meja, simpai, tali, dan alat
lainnya yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan tingkat usia anak |
5. |
Senam |
1. Senam fantasi atau senam si
buyung (menirukan gerakan binatang, benda, tumbuhan, orang) 2. Senam ritmik (dengan
menggunakan lagu atau music) |
Demonstrasi praktik langsung
bercerita sosiodrama |
Kaset, tape recorder, lagu-lagu
serta alat-alat sederhana yang dapat digunakan yang sesuai dengan tujuan dan
perkembangn anak |
6. |
Pantomim |
Menirukan berbagai gerakan
tanpa suara/bunyi |
Praktik langsung, penugasan,
sosiodrama bercerita. |
Alat/benda yang dapat digunakan
oleh anak sesuai dengan imajinasinya. |
7. |
Gerakan-gerakan lain seperti
jongkok membungkuk dan gerakan tungkai lengan. |
1.
Melakukan
berbagai gerakan sesuai instruksi atau bebas sesuai imajinasi anak sendiri. 2.
Gerakan
bervariasi sesuai tujuan dan atau imajinasi anak. |
Praktik langsung, penugasan,
sosiodrama, bercerita. |
Alat/benda yang dapat digunakan
oleh anak sesuai dengan imajinasinya. |
5.
PENERAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN
FISIK MOTORIK KE DALAM RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN, SEMESTER, BULANAN,
MINGGUAN, DAN HARIAN
Guru ketika menerapkan program
pengembangan fisik motorik di TK perlu melihat isi kegiatan fisik motorik baik
di kelas A dan kelas B. kurikulum nantinya akan berlaku untuk satu semesterdan
dapat digunakan kembali untuk semester berikutnya dengn tingkat kesulitn yang
lebih tinggi.
Misal jika di kelas A ada 26
indikator pengembngan fisik motorik, indicator tersebut harus dibagi menjadi
bulanan, mingguan dan harian sehingga 26 indikator dapat dilaksanakan secara
berulang dan bertahap.
6. PENILAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK
Penilain program pengembangan fisik motorik pada anak dilakukan untuk melihat kemajuan maupun hambatan yang dialami anak didik, serta untuk melihat hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai anak didik melalui proram kegiatan belajar.
Prinsip penilaian merupakan suatu usaha untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh, berkesinambungan dan berorinteasi pada proses dan tujuan, objektif, mendidik, kebermaknaan, dan kesesuaian antara pembelajaran dan laporan.
Alat penilaian pengembangan fisik motorik dilakukan dengan berbagai car sebagai berikut:
1. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan dimana guru mengumpulkan keterngan atau informasi dengan melihat, mendengarkan, dan mengamati peristiwa atau anak didik, lalu mencatat dengan cermat dan teliti pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Tujuan dilakukan observasi berguna untuk memahami perilaku anak (mengungkapkan diri dan perasaan), mengevaluasi perkembangan anak, dan observasi dapat digunakan untuk mengukur tingkat perekembangan fisik motorik kasar atau halus pada anak didik.
2. Catatan Anekdot
Catatan anekdot dimana guu mencatat tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu, baik perilaku positif maupun negative. Cattan anekdot dapat dilakukan setiap saat dan ditulis dengan singkat, padat, serta menggambarkan peristiwa yang terjadi.
Beberapa karakteristik catatan anekdot antara lain, merupakan hasil observasi langsung, tepat akurat dan spesifik pada suatu peristiwa, intrepretasi pada satu insiden dan insiden lain ditulis terpisah, meliputi konteks perilaku, dan catatan anekdot berfokus pada yng biasa untuk anak yang diamati.
3. Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan koleksi sistematik karya baik yang dikembangkan oleh anak dan guru yang dapat berfungsi untuk menelaah usaha, erbaikan, proses dan pencapaian pada satu bagian atau lebh aspek.
DAFTAR PUSTAKA
Sujiono, Bambang dkk. (2019). Metode Pengembangan Fisik. Banten: Universitas Terbuka
Artikel dapat di download pada link: https://drive.google.com/file/d/1re8ffi1tKvXbJFjsGr4CSVO3HrNtL-Wq/view?usp=sharing |
Comments
Post a Comment