KOMUNIKASI INTRAPERSONAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL


KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
DAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL


1.      Komunikasi Intrapersonal
Penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator atau diri sendiri. Dimana individu dalam posisi sebagai pengirim sekaligus penerima pesan, juga memberikan umpan balik dan respon terhadap dirinya sendiri.

Contoh: Menulis Diary
“Mungkin mereka berfikir behwa saya bukan orang bebas, behkan saya cenderung terlihat manja. Ya.. memang benar, saya akui tidak begitu bebas. Ada batasan tertentu yang cenderung memperlihatkan saya terkurung. Tapi tak seperti itu, saya menyanyangi mereka, dan itu saya pikir adalah hal yang benar. Saya bahagia dengan kenyataan itu. Meski terlihat agak kaku dan sinting. Jika dikatakan manja, tak begitu juga. Sebab mereka memang memanjakkan komunikasi yang intents antara saya dan beliau, saya kira itu bentuk perhatian beliau. Lantas begini atau begitu persepsi mereka??? Saya tak tahu”

Deskripsi Diary dan Hubungan dengan Komunikasi Intrapersonal
Diary: catatan kejadian yang kita rasakan sehari-hari. Selain itu juga sebagai catatan sejarah hidup kita. Tak hanya sekedar itu. Diary juga sebagai media seseorang mencurahkan perasaan atau masalah yang dihadapinya. Juga sebagai pengungkapan emosi untuk merawat pikiran kita. Dari sini, dimana komunikasi Intrapersonal dilakukan atau terjadi ketika penulis muncutahkan perasaannya, keinginannya. Apa yang ia pikirkan? Contoh di atas “Begini atau begitukah persepsi mereka?” sebenarnya pertanyaan itu dilontarkan atau dicurahkan oleh si penulis. Selain itu pertanyaanditujukan untuk dirinya sendiri. Si penulis melakukan respon “saya bahagia”. Juga terlihat penulis mulai melakukan pemahaman diri pribadi, kesadaran, serta jati diri. Dimana penulis dapat menggunakan media buku, notebook, blog pribadi untuk mencutahkannya.


Feedback
Dengan adanya komnikasi Intrapersonal dengan menulis diary. Si penulis akan merasa lega, ada sesuatu yang plong. Selain itu penulis mendapat pemahaman tantang dirinya sendiri, lebih menghargai diri sendiri, dan sadar seperti apa si penulis.






2.      Komunikasi Interpersonal
Komunikasi merujuk pada orang lain. Jadi kita maupun orang lain dapat memposisikan sebagai komunikator, komunikan atau sebagai pemberi atau penerima pesan.

Contoh: Comment Jejaring Sosial
(Status)      MJ: “yah...Mau malming ujan lagi!”
(Comment)RD: “Ujan???Sebelah mana neng ujannya?”
                   MJ: “Ni... deket rumahku”
                   RD: “Oh.. tak kirain hujannya di hati kamu”
                   MJ: “Di hati aku?? Ujan apa?”
                  RD: “Ujan cintaku padamu..he..he..he”
                  MD: “Hey... rese!!!! Ngrayu pacar gua lagi, gua gibang juga loe”
                  RD: “Sorry Gan, Cuma bercanda (just kidding) kwkwkwk”

Deskripsi Jejaring Sosial dan Comment
Suatu struktur sosial yang menunjukkan hubungan atau ikatan antar individu. Ikatan ini dimulai dari keluarga hingga negara, dimana berguna penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, dan sedang berhubungan dengan orang lain dengan relasi nilai, visi, ide, teman, dll. Comment atau komentar merupakan respon terhadap suatu hal yang terjadi, terhadap keadaan, perilaku yang terlihat dalam fenomena sosial.

Hubungannya dengan Komunikasi Interpersonal.
Dimana terlihat dalam comment terjadi pembicaraan oleh si komunikator dan komunikan. Ketika berada pada penulisan status, belum terjadi komunikasi. Baru setelah si “RD” mencomment status si “MJ” terjadilah timbal balik atau respon yang menjadi ciri komunikasi Interpersonal oleh si “RD” dan si “MJ”. Dimana diantara comment terdapat “pemicu”/ “rangsangan” untuk saling membalas sehingga terjadilah pembicaraan. Media comment jejaring sosial dapat melalui jejaring sosial itu sendiri, misalnya Facebook, Twitter, My Space, Yourfriend, Hi5, dll.

Feedback
Dengan adanya komunikasi Interpersonal seperti diatas, kita dapat dengan gembira, kebahagiaan. Si “MJ” bahagia karena statusnya mendapat respon, dapat saling share, berbagi apa yang ada dihatinya.

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS DAN WEWENANG ORGANISASI SPBU

DAFTAR SMP SE KABUPATEN KUDUS

CONTOH PENERAPAN METODOLOGI EKONOMETRIKA