Yasser Arafat
Yasser Arafat
Terlahir dengan nama lengkap Mohammed
Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini pada tanggal 4 Agustus
1929. Yasser Arafat adalah Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan
Presiden Otoritas Palestina. Ia menjabat sebagai Presiden Otoritas Palestina
sejak tahun 1993 dan terpilih menjabat selama lima tahun pada tahun 1996. Selain Presiden,
Arafat juga merupakan pemimpin Fatah dan PLO sejak tahun 1969 dengan markas di
Yordania. PLO adalah organisasi liberal Palestina yang berusaha menentang
pendudukan Israel
atas Palestina.
Pada tanggal 28 Oktober 2004,
Arafat dilaporkan menderita penyakit yang serius. Keesokan harinya, dia
meninggalkan Markas Besar Tepi Barat di Ramallah untuk diterbangkan ke
Perancis. Di sana, dia
dirawat di Rumah Sakit Militer Percy yang terletak di Clamart. Arafat berada
dalam kondisi koma pada tanggal 3 November 2004. Sejak saat itu kondisinya
memburuk. Dia tetap hidup dengan bantuan alat-alat penopang nyawa. Arafat
meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 09:30 WIB tanggal 11 November 2004
pada usia 75 tahun. Upacara pemakaman diadakan di Bandara Kairo, Mesir. Arafat
dimakamkan di markas besarnya Muqata, Ramallah, Tepi Barat.
Pada bulan
September 1993 PLO dan Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan
Israel berjanji memberi hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan melalui
Persetujuan Damai Oslo tahun 1993. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah
untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras dari pihak ultra kanan Israel
maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun, Negara-negara Arab
(Saudi Arabia, Mesir, Emirat, dan Yordania) menyambut baik perjanjian untuk
mendukung perdamaian itu. Setelah itu kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan
ke PLO. Pada tahun 1994, bersama dengan Shimon Peres dan Yitzhak Rabin, Arafat
dianugerahi penghargaan nobel perdamaian atas usahanya tersebut.
Comments
Post a Comment